Sabtu, Agustus 29, 2009

^^ Cara Cepet Tinggi + Ngurusin Betizz ^^

Untuk mempercepat tinggi badan selama masa pertumbuhan, anda bisa mengkombinasikan antara olahraga kardio seperti renang/basket/badminton untuk merangsang pertumbuhan sel2 tulang anda, dengan latihan beban intensitas sedang untuk membentuk jaringan tulang yang lebih padat dan kokoh serta merangsang growth hormone alami. Konsumsilah makanan sehat dan nutrisi mikro seimbang (multi vitamin dan mineral), khususnya penunjang kesehatan dan pertumbuhan tulang, yaitu kalsium sekitar 1000-1200mg, fosfor sekitar 500-600mg, magnesium sekitar 300-450mg, dan vitamin D sekitar 400IU per hari agar kepadatan dan pertumbuhan tulang akan dapat mencapai puncaknya.

Proses transformasi otot, baik itu dari ukuran kecil menjadi besar atau bahkan sebaliknya besar menjadi kecil, hanya bisa dilakukan dengan kombinasi latihan beban dan kardio yang diimbangi dengan pola dan menu makan yang tepat (healthy and balanced diet). Sayangnya anda tidak menyebutkan apakah anda itu bertubuh gemuk sehingga betis anda menyimpan banyak lemak ataukah anda justru bertipe tubuh dengan tulang besar dan gempal, banyak otot tetapi bentuk otot tubuh kurang terdefinisi dengan baik?

Jika anda memang gemuk, maka untuk mengecilkan bagian tubuh tertentu tentunya harus menurunkan prosentase lemak tubuh secara keseluruhan dan menggantinya dengan massa otot yang berkualitas. Lemak ditimbun keseluruh bagian tubuh karena proses metabolisme yang tidak baik, kurang olahraga dan diet. Saran saya, nyalakan mesin pembakar lemak anda yaitu massa otot dengan berlatih beban di gym seminggu 3-4 kali dengan durasi sekitar 45 menit dan diikuti dengan latihan kardio dengan durasi sekitar 20-30 menit seperti jogging di jogging track/treadmill, senam aerobik, atau ikut kelas RPM/spinning bike setelah sesi latihan beban anda. Semakin baik dan banyak kualitas otot anda, maka semakin banyak lemak yang dapat dibakar bahkan pada saat anda tidur sekalipun!

Ukur prosentase body fat anda dengan fat caliper. Jika prosentase body fat anda nantinya bisa turun sampai di bawah 17%, maka bisa dipastikan bahwa lemak yang menumpuk di tubuh anda sudah jauh lebih tipis daripada sekarang, dan otomatis bagian2 tubuh yang berlemak seperti betis akan ikut mengecil. Pada akhir sesi latihan beban anda adalah saatnya untuk melatih otot betis. Carilah alat yang bernama standing calf raises untuk melatih otot gastrocnemius (otot betis utama) dan seated calf raises untuk melatih otot soleus (otot samping di bawah betis). Lakukan latihan 2 variasi untuk betis ini masing2 3-4 set untuk tiap alat dengan repetisi 12-15. Tahanlah sekitar 1 detik pada puncak kontraksi otot betis anda, yaitu pada saat posisi menjinjit. Gambar dan cara berlatihnya dapat anda lihat di sini:

=> Standing Barbel Calf Raise
=> Seated Calf Raise

Akan tetapi jika anda justru bertipe tubuh dengan tulang besar dan gempal banyak otot, maka jalan terbaik adalah dengan membalik sesi latihan anda. Sesi pertama lakukanlah latihan kardio dulu sekitar 30 menit untuk menghabiskan cadangan gula dalam organ hati dan otot, baru setelah itu berlatih beban. Sebelum masuk ke sesi latihan beban, konsumsilah dextrosa yaitu 1/2 serving (1 sendok makan) dextrose monohydrate powder (bisa dibeli di supermarket) atau bisa juga 1 sendok makan madu yang juga merupakan sumber dextrosa yang baik agar energi anda tidak terlalu drop. Dextrosa merupakan salah satu tipe gula predigested yang dapat segera diserap oleh tubuh dan menghasilkan energi instan tanpa melibatkan kerja hormon insulin. Setelah itu berlatihlah beban selama 30-45 menit dan akhiri dengan latihan untuk otot betis seperti di atas. 

Setelah sesi latihan beban selesai, konsumsilah segera 1/2 serving dextrose monohydrate powder kembali. Dengan melakukan latihan kardio terlebih dahulu sebelum latihan beban, maka tubuh anda akan mencari sumber energi lain pada waktu anda berlatih beban, yaitu dari protein otot anda karena cadangan gula darah anda sudah rendah akibat melakukan kardio terlebih dahulu, sehingga sebagian protein otot anda akan terurai menjadi energi. Oleh karena itu cara ini tidak populer, namun baik dilakukan untuk orang yang bertubuh gempal, yang sebenarnya punya cukup banyak otot tetapi tidak terdefinisi dengan baik. Jadi cara latihan ini bukan untuk orang yang gemuk, kadar lemak tinggi atau bertipe tubuh basah, tetapi lebih ditujukan untuk orang yang berpostur gempal dengan kadar lemak rendah. Jika penyusutan bagian2 tertentu dirasa sudah cukup, maka sesi latihan beban harus dimulai dulu sebelum latihan kardio dengan intensitas yang lebih tinggi.

==========================================================================

0 ,, Komentar Dunkz ,,: